BEGAWAN CIPTA WENING
Pagelaran
wayang yang diadakan UIN Walisongo semarang pada sabtu malam tepatnya tanggal
09 Mei 2015 adalah rangkaian acara dalam rangka dies natalis UIN Walisongo.
Pagelaran wayang ini bertema “Begawan Cipto Wening” dengan dalang Ki Warseno
Slenk.
Pagelaran
wayang ini sangat menarik, apalagi bagi saya yang untuk pertama kalinya
menonton wayang secara langsung. Pada awalnya saya menonton wayang ini karena
tuntutan Bapak Rikza. Namun, ketika saya menonton wayang ini membuat saya betah
berlama-lama disana. Bagi saya sendiri menonton wayang tersebut membuat saya
bangga akan budaya yang dimiliki tanah Jawa, yang mana Jawa adalah asal rumpun
saya. Tontonan ini semakin kental kejawaannya dengan alunan gamelan dan
karawitan.
Banyak
sekali nilai positif yang dapat diambil dari tontonan wayang ini. Jika kita
menelisik lebih jauh tentang cerita ini akan banyak sekali dijumpai nilai-nilai
kehidupan yang mungkin bisa menjadi tuntunan dalam menghadapi berbagai masalah.
Acara
ini mungkin bisa menjadi sarana efektif dalam memperkenalkan UIN Walisongo,
karena dalam acara ini dijelaskan panjang lebar mengenai apa saja yang ada di
UIN Walisongo mengenai fakultas, lulusannya, jurusannya, rektor dan masih
banyak yang lain. Ini dapat menjelaskan kepada masyarakat bahwa UIN Walisongo
adalah universitas yang layak untuk diperhitungkan.
Namun, keterlambatan dimulainya
acara membuat suasana lumayan jenuh. Jadwal yang mulanya jam 19.30 WIB menjadi
jam 20.30 WIB. Mungkin dimasa yang akan datang apabila membuat acara yang
serupa dapat menjalalankan acara sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar